Bandung(JABAR).BM- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung memperingati hari ulang tahun Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-dunia yang jatuh tepat di hari ini 8 Mei 2015. Berbagai kegiatan, akan digelar dalam merayakan hari lahirnya organisasi kemanusiaan tersebut.
Salah satunya menyelenggarakan gerak jalan bersama para pendonor darah pada 14 Juni 2015 yang bertepatan dengan Hari Donor Darah se-Dunia. Hal lainnya, berbagai kegiatan juga bakal dilaksanakan saat mempringati hari ulang tahun PMI yang jatuh pada 17 September mendatang.
”Tahun ini kita memperingatinya secara sederhana, yakni dengan menggelar upacara tanpa mengurangi makna dari peringatan itu sendiri. Untuk yang lainnya, berbagai kegiatan akan diselenggarakan saat hari donor se-dunia dan ultah PMI,” ujar Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesyanto kepada awak media Jumat (8/05).
Diungkap dia, bencana Nepal dan Pangalengan Jawa Barat, turut menjadi momentum pada peringatan hari ulang tahun Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-dunia kali ini. PMI sebagai organisasi internasional melalui PMI pusat, ikut peduli dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk materi dan jasa tenaga.
”Juga ada momentum di peringatan ultah tahun ini. Selain materi, kita mengirimkan dokter dan orang yang memiliki keahlian dalam pengolahan air bersih. Karena kita tahu, selain kebutuhan makananan, di lokasi bencana Nepal dan Pangalengan air bersih menjadi kebutuhan utama lainnya,” ungkapnya.
Ade menambahkan pada peringatan Ultah kali ini, Palang Merah khususnya PMI Kota Bandung akan terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
”Evaluasi kita terus lakukan agar tahun-tahun berikutnya meningkat. Karena tantangan bencana semakin luar biasa. Contohnya kalau dulu banjir biasa-biasa saja cukup punya perahu karet dayung. Sekarang kan sulit karena arus yang semakin besar, harus menggunakan perahu motor. Semakin tinggi peralatan, semakin tinggi juga SDM yang kita tingkatkan. Intinya setiap tahun kualitas PMI harus semakin baik,” pungkasnya.[kr-1]
Laporan: Hisyam Luthfiana
Salah satunya menyelenggarakan gerak jalan bersama para pendonor darah pada 14 Juni 2015 yang bertepatan dengan Hari Donor Darah se-Dunia. Hal lainnya, berbagai kegiatan juga bakal dilaksanakan saat mempringati hari ulang tahun PMI yang jatuh pada 17 September mendatang.
”Tahun ini kita memperingatinya secara sederhana, yakni dengan menggelar upacara tanpa mengurangi makna dari peringatan itu sendiri. Untuk yang lainnya, berbagai kegiatan akan diselenggarakan saat hari donor se-dunia dan ultah PMI,” ujar Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesyanto kepada awak media Jumat (8/05).
Diungkap dia, bencana Nepal dan Pangalengan Jawa Barat, turut menjadi momentum pada peringatan hari ulang tahun Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-dunia kali ini. PMI sebagai organisasi internasional melalui PMI pusat, ikut peduli dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk materi dan jasa tenaga.
”Juga ada momentum di peringatan ultah tahun ini. Selain materi, kita mengirimkan dokter dan orang yang memiliki keahlian dalam pengolahan air bersih. Karena kita tahu, selain kebutuhan makananan, di lokasi bencana Nepal dan Pangalengan air bersih menjadi kebutuhan utama lainnya,” ungkapnya.
Ade menambahkan pada peringatan Ultah kali ini, Palang Merah khususnya PMI Kota Bandung akan terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
”Evaluasi kita terus lakukan agar tahun-tahun berikutnya meningkat. Karena tantangan bencana semakin luar biasa. Contohnya kalau dulu banjir biasa-biasa saja cukup punya perahu karet dayung. Sekarang kan sulit karena arus yang semakin besar, harus menggunakan perahu motor. Semakin tinggi peralatan, semakin tinggi juga SDM yang kita tingkatkan. Intinya setiap tahun kualitas PMI harus semakin baik,” pungkasnya.[kr-1]
Laporan: Hisyam Luthfiana
Media online www.mediabenangmerah.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar