Minggu, 25 Oktober 2020

Presiden Jokowi Yakini Ekonomi Indonesia Akan Pulih
Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI-Setpres)
JAKARTA.BM- Pandemi COVID-19 telah membawa dampak yang luar biasa dan menciptakan efek domino, mulai dari masalah kesehatan menjadi masalah sosial dan ekonomi. Pandemi ini telah menyebabkan perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi ekonomi, termasuk Indonesia.
“Perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi, bahkan resesi. Tidak ada yang kebal dari pandemi, termasuk negara kita, Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual pada peringatan HUT ke-56 Partai Golkar, Sabtu (24/10).
Sebelum pandemi, disampaikan Kepala Negara, ekonomi Indonesia selalu tumbuh sekitar 5 persen. Namun akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 melambat menjadi 2,97 persen di triwulan I dan minus 5,32 persen di triwulan II.
“Tetapi dibandingkan dengan negara-negara lain, kontraksi ekonomi Indonesia relatif lebih landai dan saya meyakini, insyaallah mampu untuk segera recovery, mampu melakukan pemulihan,” ujarnya.
Keyakinan Presiden tersebut didasari pergerakan berbagai indikator strategis selama triwulan III tahun 2020 yang telah menunjukkan perbaikan.
“Harga-harga pangan seperti beras tetap terjaga. Jumlah penumpang angkutan udara di bulan Agustus 2020 naik 36 persen dari bulan sebelumnya,” ujarnya.
Presiden menambahkan, neraca perdagangan Indonesia pada September 2020 juga surplus US$2,44 miliar. Purchasing Managers’ Index (PMI) juga mulai memasuki tahap ekspansi kembali dan telah terjadi peningkatan konsumsi.
“Ini artinya, peluang untuk mengembangkan usaha akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi akan terus membaik, dan penciptaan lapangan kerja bisa semakin terbuka luas,” ujar Presiden.
# Gan | Setkab/UN
Tags
# Nasional
Share This

About Benang Merah01
Media online www.mediabenangmerah.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
Newer Article
Wapres: Pemerintah Siapkan Indonesia Jadi Pusat Produsen Halal Dunia
Older Article
Kota Padang, 25 Oktober 2020; Tambah 265 Positif Baru Total 7.205, Sembuh 3.893 dan Meninggal 114 orang
Tinjau Pasar Lawang Agung, Jokowi Pastikan Stabilitas Harga di Musi Rawas Utara
RedaksiMay 30, 2024Presiden Jokowi Kunker ke Sumatra Selatan
RedaksiMay 30, 2024Presiden Tinjau RSUD Rupit, Tekankan Peningkatan Infrastruktur Listrik
RedaksiMay 30, 2024
Tags:
Nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar