KJRI Jeddah Upayakan Pemulangan PMI yang Lama Dirawat di Rumah Sakit

Jeddah(ARAB SAUDI).BM- Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah mengupayakan pemulangan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang cukup lama dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Jeddah, Arab Saudi.
.
Sebelumnya, PMI bernama lengkap Sapni bt Mustam Mustofa (SMM) diketahui pingsan pada Agustus 2020 dan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Saudi German Hospital oleh ambulance 997. Perempuan kelahiran 1978 ini langsung dimasukkan ke unit gawat darurat karena mengalami kesulitan bernafas, pupil matanya tidak bereaksi, dan berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darahnya  250/110 mmHg.
.
Hasil CT brain menunjukkan terdapat cairan dan penyumbatan dalam otak (intraventricular hemorrhage) pada perempuan kelahiran Tangerang ini. Setelah menjalani operasi, dia dipindahkan ke ruang Intensive Unit Care (ICU) untuk perawatan lebih lanjut.
.
Pada pemeriksaan awal oleh pihak rumah sakit, SMM terdeteksi positif Covid-19. Namun, setalah beberapa hari dirawat, dia dinyatakan negatif pada pemeriksaan kali kedua.
.
Perawatan yang begitu lama di salah satu rumah sakit swasta ternama dan di bagian ICU pula, jelas akan memakan biaya yang sangat mahal, yaitu sekitar 1 juta riyal.
.
Tidak hanya itu, Tim Pelayanan dan Pelindungan Warga (Yanlin) KJRI Jeddah juga mengalami kesulitan untuk memulangkan SMM. Sebab, pemulangan pasien dengan penyakit seperti yang diderita SMM harus melalui prosedur khusus, yaitu harus didampingi oleh seorang yang ahli (mengerti) bidang medis selama penerbangan.
.
Akhirnya, pihak rumah sakit memutuskan menerjunkan seorang perawat untuk mengawal kepulangan SMM hingga ke tanah air. Dia diberangkatkan Senin, 15 Februari 2021 via Bandara Internasional King Abdulaziz dengan maskapai Saudia dan tiba hari ini di tanah air. Biaya tiket pemulangan SMM termasuk tiket perawat yang mendampinginya ditanggung pihak rumah sakit.
.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tim Yanlin, SMM berangkat ke Arab Saudi setahun silam. Sekitar 6 bulan bekerja sebagai tenaga kebersihan di sebuah perusahaan, SMM jatuh sakit.
.
Berkaca kepada kasus di atas, KJRI Jeddah mengimbau kepada siapa pun yang hendak bekerja ke luar negeri agar benar-benar memastikan kondisi kesehatannya. Jika seorang itu sudah tahu dirinya memiliki riwayat penyakit berat, hendaknya dia tidak nekad berangkat keluar negeri untuk bekerja.
.
Pastikan diri anda benar-benar fit untuk bekerja, melengkapi diri dengan dokumen lengkap (visa kerja, surat pernjanjian kerja yang dilegalisir oleh perwakilan RI, dll) dan mematuhi prosedur atau ketentuan yang telah diatur pemerintah.(*)
 

Baca Juga

# Gan | KJRI Jeddaj