KJRI Jeddah Gelar Yantas, Pertemuan dengan WNI Profesional dan Peningkatan Kapasitas Pegawai di Rabigh

Rabigh(ARAB SAUDI).BM- Tim Pelayanan dan Pelindungan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah menggelar pelayanan terbatas (Yantas) di Kota Rabigh.

Pelayanan yang digelar selama dua hari, 27-28 Oktober 2020, meliputi penggantian paspor dan layanan kekonsuleran yang mencakup legalisasi ijazah, legalisasi daftar nilai, legalisasi surat keterangan lahir, penerbitan kutipan akta lahir, penerbitan surat kelakuan baik, penerjemahan surat keterangan lahir dan layanan lapor diri.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Yantas memberikan sebanyak 41 layanan keimigrasian dan 67 layanan kekonsuleran.

Kegiatan pelayanan terbatas dilaksanakan di sela-sela rangkaian kegiatan KJRI Jeddah yang berlangsung di kota kecil yang berjarak sekitar 160 km dari Jeddah yang berlangsung selama tiga hari.

Usai memberikan sosialisasi dan pembekalan bagi perwakilan mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Jeddah, Mekkah, Madinah dan Thaif, KJRI Jeddah menggelar peningkatan kapasitas (capacity building) pegawai setempat KJRI Jeddah.

Kegiatan peningkatan kapasitas yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan teamwork pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan pelindungan WNI serta upaya peningkatan ekonomi dan citra Indonesia di Arab Saudi.

Pada saat yang sama, KJRI Jeddah menggelar pertemuan dengan komunitas WNI profesional asal Indonesia, antara lain, para dosen yang mengajar dan mereka yang bekerja di universitas KAU cabang Rabigh serta mereka yang bekerja di Petro Rabigh, sebuah perusahaan patungan kilang minyak yang berpusat di Arab Saudi. 

 

Pertemuan yang dihadiri oleh 22 WNI profesional tersebut dimanfaatkan Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono untuk bersilaturrahmi sekaligus berkenalan sebagai Kepala Perwakilan RI yang baru di wilayah barat Arab Saudi.

Konjen RI berharap keberadaan ekspatriat professional Indonesia dapat memberikan masukan seputar hal-hal yang bisa dikerjasamakan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Selain itu, para pelaksana fungsi dan staf teknis di KJRI Jeddah yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan tugas dan fungsinya masing-masing berikut jenis pelayanan KJRI Jeddah.

Pertemuan diakhiri dengan saling bertukar pikiran, terutama terkait upaya peningkatan kinerja KJRI Jeddah di bidang pelayanan dan pelindungan, mulai dari keimigrasian, kekonsuleran, ketenagakerjaan, haji dan umrah hingga pendidikan.

Program jemput bola (outreach) merupakan upaya KJRI Jeddah untuk terus mendekatkan pelayanannya kepada masyarakat dengan menjangkau daerah-daerah di wilayah kerja KJRI Jeddah yang jaraknya cukup jauh dari Jeddah.

Para WNI, baik dari kalangan mahasiswa maupun mukimin yang bekerja di Rabigh dan sekitarnya, mengapresiasi upaya KJRI Jeddah untuk menghadirkan kemudahan bagi warga dalam memperoleh pelayanan dan menyapa warga yang tinggal di daerah-daerah yang jauh dari KJRI Jeddah.

# Gan | KJRI Jeddah